JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, menyesalkan pernyataan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyebut kelompoknya telah memberikan dalih kepada “Israel” untuk menyerang Jalur Gaza.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Mahmoud Abbas saat menghadiri pertemuan KTT Liga Arab di Bahrain.
“Kami menyampaikan penyesalan kami mengenai pernyataan yang dibuat oleh Presiden Otoritas Palestina … pada pertemuan Liga Arab yang diadakan di Manama,” kata Hamas, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, pada Jumat (17/5/2024).
Hamas juga mendesak negara-negara Arab agar memaksa “Israel” untuk mengakhiri serangan brutalnya di Halur Gaza.
Sebelumnya, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Hamas telah memberi “Israel” dalih untuk melancarkan perang di Gaza dengan serangannya pada 7 Oktober tahun lalu.
“Operasi militer yang dilakukan Hamas melalui keputusan sepihak pada hari itu, 7 Oktober, memberi ‘Israel’ lebih banyak dalih dan pembenaran untuk menyerang Jalur Gaza,” kata Abbas dalam pertemuan KTT Liga Arab di Bahrain, seperti dilansir media Al Arabiya, pada Jumat (17/5).
KTT Liga Arab ke-33 digelar pada Kamis (16/5) waktu setempat di ibu kota Bahrain, Manama. Di sana, para pemimpin Arab berkumpul dalam pertemuan yang didominasi oleh isu perang “Israel”-Hamas yang sedang berlangsung di Gaza.
Dalam pidatonya di KTT tersebut, Mahmoud Abbas juga mengatakan bahwa pemerintah Palestina belum menerima dukungan finansial yang diharapkan dari mitra internasional dan regional.
“Sekarang menjadi penting untuk mengaktifkan jaring pengaman Arab, untuk meningkatkan ketahanan rakyat kami dan memungkinkan pemerintah melaksanakan tugasnya,” ujarnya. (Rafa/arrahmah.id)