GAZA (Arrahmah.id) – Pada Jumat (21/3/2025), Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerukan kepada bangsa Arab dan Palestina untuk terlibat dalam perlawanan media guna menghadapi propaganda dan perang psikologis ‘Israel’ yang bertujuan untuk menghancurkan tekad rakyat Palestina. Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan, “Rezim penjajah melancarkan perang media dan psikologis yang bertujuan untuk mematahkan tekad dan ketahanan rakyat kami dengan menyebarkan rumor dan kebohongan.”
Hamas menilai bahwa kampanye-kampanye yang dilancarkan oleh penjajah “beririsan dengan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang sejalan dengan mereka, menyerang pilihan perlawanan, dan melemahkan ketahanan rakyat kami.” Dalam pernyataannya, Hamas menambahkan bahwa “perang propaganda penjajah ini menargetkan rakyat kami yang teguh berdiri dan suara-suara bebas yang membela mereka serta pilihan perlawanan.”
Gerakan tersebut menegaskan keyakinannya bahwa rakyat Palestina “akan tetap teguh dan berpegang pada hak-hak mereka, terutama pilihan perlawanan sebagai jalan terbaik untuk merebut kembali tanah dan tempat-tempat suci.” Hamas menekankan bahwa kampanye-kampanye provokatif penjajah “tidak akan berhasil menggoyahkan tekad rakyat kami atau memengaruhi semangat perlawanan mereka.”
Hamas juga menyerukan kepada para jurnalis dan aktivis untuk terlibat dalam upaya media dan interaktif yang seluas-luasnya “untuk mendukung rakyat dan perlawanan kami.” Dalam pernyataan tersebut, Hamas menyatakan, “Kami menyerukan kepada massa rakyat kami di tanah air dan diaspora, serta semua orang merdeka di bangsa kami, untuk menghadapi kampanye-kampanye disinformasi.” (zarahamala/arrahmah.id)