GAZA (Arrahmah.id) – Dalam menghadapi eskalasi brutal ‘Israel’ yang terus melakukan pembantaian terhadap rakyat Palestina di Gaza, serta kejahatannya yang berlanjut di Tepi Barat, Al-Quds, dan Masjid Al-Aqsha dengan dukungan penuh dari Amerika Serikat dan diamnya dunia internasional, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerukan mobilisasi massal pada hari Jumat, Sabtu, dan Ahad mendatang. Seruan ini bertujuan untuk membela Gaza, Al-Quds, dan Al-Aqsha, serta mendukung keteguhan rakyat Palestina dan menolak kejahatan penjajah beserta para pendukungnya.
Dilansir dari pernyataan resmi Hamas pada Selasa, 25 Maret 2025, gerakan ini mengajak seluruh rakyat Palestina dan umat Islam di dunia untuk menggelar aksi besar-besaran di setiap kota dan ibu kota, menjadikan hari-hari terakhir Ramadan sebagai momentum kebangkitan dan perlawanan. Semua bentuk tekanan harus dilakukan untuk menghentikan pembantaian, pengepungan, serta kelaparan yang menimpa rakyat Gaza, sekaligus memperkuat keteguhan rakyat di Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Hamas menyerukan langkah-langkah berikut:
- Kepada rakyat Palestina di Tepi Barat, Al-Quds, dan wilayah pendudukan 1948:
- Berbondong-bondong menuju Masjid Al-Aqsha untuk beribadah, berdiam diri (i’tikaf), dan melakukan perlawanan terhadap penjajah serta pemukim ilegal Zionis di semua wilayah yang memungkinkan.
- Kepada warga Palestina di dalam negeri dan diaspora, dalam peringatan Hari Tanah (30 Maret):
- Menggelar demonstrasi besar-besaran menentang kebijakan perampasan tanah dan menegaskan hak mutlak atas tanah air mereka.
- Kepada umat Islam dan para pejuang keadilan di seluruh dunia:
- Menjadikan Jumat, Sabtu, dan Ahad mendatang sebagai hari kemarahan dan protes besar di berbagai kota.
- Melanjutkan tekanan terhadap ‘Israel’ dan sekutunya melalui demonstrasi, aksi massa, dan pengepungan terhadap kedutaan besar ‘Israel’ dan AS di seluruh dunia.
- Kepada para pemimpin dan pemerintah di dunia Islam:
- Bertanggung jawab atas kejahatan yang terus berlangsung dengan mengambil langkah konkret untuk menghentikan agresi dan mencabut blokade atas Gaza.
- Kepada para ulama dan khatib Jumat:
- Mengkhususkan khotbah Jumat mendatang untuk membahas Palestina, Gaza, dan Al-Quds, serta mengajak umat Islam untuk mendukung dan memperkuat perjuangan rakyat Palestina.
“Biarkan hari-hari mendatang menjadi gelombang kemarahan global terhadap penjajah dan sekutunya. Dunia harus tahu bahwa Gaza, Al-Quds, dan Al-Aqsha memiliki pembela yang siap merespons panggilan perjuangan. Tekanan dan aksi harus terus berlanjut hingga agresi dihentikan dan blokade dicabut,” tegas Hamas.
(Samirmusa/arrahmah.id)