GAZA (Arrahmah.id) – Pemimpin Hamas, Hossam Badran, menyerukan rakyat Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem untuk turun ke jalan dalam aksi besar-besaran menolak rencana pengusiran yang dilakukan oleh penjajah “Israel”.
Dalam pernyataannya, Badran menegaskan bahwa aksi ini harus menjadi bukti keteguhan rakyat dalam mempertahankan tanah air dan tempat-tempat suci mereka. Ia mengajak seluruh warga untuk bersatu dalam gelombang perlawanan yang akan berlangsung pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Dikutip dari Situs Resmi Hamas, Badran menyatakan bahwa sejarah telah membuktikan semua rencana penjajah “Israel” untuk mengusir rakyat Palestina selalu berakhir dengan kegagalan karena keteguhan perlawanan. Ketahanan Gaza selama lima belas bulan menghadapi agresi brutal dan keberanian warga di utara Tepi Barat menunjukkan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah menyerah terhadap pembersihan etnis dan pemindahan paksa.
Badran menegaskan bahwa ini adalah saatnya bagi seluruh elemen Palestina—faksi, organisasi, dan masyarakat—untuk bersatu dalam satu barisan perlawanan demi menggagalkan kejahatan penjajah “Israel” dan mempertahankan hak atas tanah serta tempat suci mereka.
(Samirmusa/arrahmah.id)