TEPI BARAT (Arrahmah.id) – Hamas mengatakan bahwa salah satu komandannya di Tepi Barat yang diduduki, gugur dalam bentrokan dengan pasukan “Israel”.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin malam (10/6/2024), Hamas mengatakan Mohammed Jaber Abdo terbunuh bersama dengan tiga pejuang lainnya di sebuah desa dekat Ramallah, di mana Otoritas Palestina yang didukung Barat berkantor pusat, lansir AP.
Sebuah pernyataan bersama oleh tentara dan polisi “Israel” sebelumnya pada Senin mengatakan bahwa pasukan yang menyamar telah melacak seorang tersangka yang dicari dalam serangan terhadap pemukiman Yahudi di dekatnya.
Kekerasan telah melonjak di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza, pada Oktober 2023.
Lebih dari 530 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan “Israel” di Tepi Barat sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Sebagian besar korban tewas dalam aksi protes kekerasan atau penggerebekan yang dilakukan oleh “Israel”, yang seringkali memicu baku tembak.
Sebelumnya pada Senin, Dewan Keamanan PBB dengan suara sangat besar menyetujui resolusi AS yang menyambut baik usulan gencatan senjata antara “Israel” dan Hamas.
Perang “Israel” melawan Hamas di Gaza telah menewaskan lebih dari 36.730 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam penghitungannya. Warga Palestina menghadapi kelaparan yang meluas karena perang telah memutus aliran makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya.
Badan-badan PBB mengatakan bahwa lebih dari 1 juta orang di Gaza dapat mengalami tingkat kelaparan tertinggi pada pertengahan Juli. (haninmazaya/arrahmah.id)