GAZA (Arrahmah.id) — Juru bicara kelompok perlawanan Palestina Hamas, Hazem Qassem, memuji serangan warga Palestina yang menewaskan seorang wanita Israel di dekat kota Hebron di daerah pendudukan Tepi Barat pada Senin (21/8/2023).
Dilansir Reuters (21/8), penembakan terjadi ketika korban bersama dua orang lainnya sedang di dalam mobil.
Layanan ambulans Israel mengatakan seorang pria Israel yang juga terluka parah dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit dan seorang anak berusia 6 tahun yang berada di dalam mobil itu “secara ajaib tidak terluka”.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memasang penghalang jalan dan sedang mencari para tersangka, yang melakukan serangan dari dalam sebuah mobil yang sedang berjalan.
Kekerasan di Tepi Barat telah melonjak selama 15 bulan terakhir dengan peningkatan serangan militer, amukan pemukim Israel, dan serangan jalanan Palestina.
Pembicaraan perdamaian yang ditengahi AS untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, gagal pada 2014 dan tidak menunjukkan tanda-tanda dimulai lagi.
Israel merebut wilayah itu dalam perang Timur Tengah 1967. Permukiman yang berkembang di Tepi Barat, di mana Palestina memiliki pemerintahan sendiri yang terbatas, dianggap oleh sebagian besar negara sebagai ilegal, sebuah pandangan yang dibantah oleh Israel. (hanoum/arrahmah.id)