DOHA Arrahmah.com) – Juru bicara Hamas di Doha, Husam Badran menggambarkan operasi “heroik” di Tel Aviv pada Rabu malam sebagai “awal pertanda baik di bulan suci Ramadan dan kejutan pertama yang menanti negara pendudukan “israel” selama bulan Ramadhan.
Dalam siaran pers, Rabu (8/6/2016), Badran memuji pelaku serangan Tel Aviv sebagai “pahlawan” Palestina. Serangan tersebut berhasil menewaskan empat warga “Israel” dan tujuh orang lainnya mengalami cedera, empat di antaranya mengalami luka serius, sebagaimana diansir The Palestinian Information Center.
Dia mengatakan bahwa para pelaku penyerangan itu mampu meruntuhkan wibawa sistem keamanan “Israel” dan menyerang warganya di tempat berlindung paling aman mereka.
Juru bicara Hamas itu juga menambahkan bahwa keberhasilan pelaku penembak dalam memasuki tanah yang diduduki dan melaksanakan operasi mereka di dekat kementerian perang “Israel” mencerminkan kegagalan semua langkah “Israel” yang bertujuan untuk melemahkan intifada dan memadamkan semangat perlawanan di hati pemuda Palestina.
Sementara itu, Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas di Gaza, mengatakan bahwa serangan penembakan di Tel Aviv adalah “respon alami atas pelanggaran yang terus-menerus dilakukan “Israel” terhadap Masjid Al Aqsha dan kebiadabannya terhadap rakyat Palestina.”
(ameera/arrahmah.com)