YERUSALEM (Arrahmah.com) – Ismail Haniya ditunjuk pada Sabtu (6/5/2017) sebagai pemimpin gerakan Hamas yang baru setelah dia menang dalam pemilihan internal belakangan ini, seorang juru bicara Hamas di Gaza mengumumkan.
Abdulatif al-Qanou mengatakan dalam sebuah pernyataan pers yang dikirim melalui email bahwa Haniya mengganti Kahled Meshaal, pemimpin Hamas yang telah menjadi kepala gerakan tersebut selama delapan tahun sebelumnya.
Kabar kemenangan Haniya juga diumumkan Meshaal melalui Al-Jazeera News Channel di Qatar.
Meshaal mengumumkan dari Doha, Qatar, bahwa Haniya telah terpilih sebagai pemimpin baru Hamas. Pengumuman tersebut dibuat bersama antara Qatar dan Gaza melalui sistem konferensi video.
Juru bicara Hamas mengatakan bahwa pengumuman tersebut dibuat bersama-sama setelah Haniya dan pemimpin Hamas lainnya di Gaza tidak dapat melakukan perjalanan ke Qatar karena adanya blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza dan penutupan Rafah yang menghubungkan Palestina dengan Mesir.
“Memilih Haniya dan mengadakan pemilihan internal yang terorganisir dengan baik tepat waktu telah dilakukan terlepas dari situasi yang dilalui Hamas,” kata al-Qanoua, menambahkan “ini mencerminkan betapa kuatnya gerakan Hamas.”
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa gerakan Hamas memompa darah baru ke dalam kepemimpinannya, merujuk pada pemilihan Yehya al-Sinwar, sebagai pemimpin gerakan di Jalur Gaza, dan memilih Dewan Shoura yang baru. (althaf/arrahmah.com)