GAZA (Arrahmah.com) – Hamas memperingatkan akan tindakan represif Israel yang digunakan terhadap para tahanan Palestina sebagai pembalasan setelah enam tahanan berhasil melarikan diri dari penjara Israel yang dilengkapi dengan keamanan tinggi pada awal pekan ini.
“Tidak mungkin untuk tetap diam terhadap semua kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan terhadap para tahanan [Palestina], dan kami tidak akan membiarkan mereka sendirian dalam pertempuran mereka,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, lansir MEMO, Kamis (9/9/2021).
“Kami tidak akan meninggalkan para tahanan, kami juga tidak akan meninggalkan kewajiban nasional, etika dan moral kami terhadap hak-hak mereka yang adil, yang terutama adalah hak mereka untuk kebebasan,” tambahnya.
Hamas mengatakan Israel bertanggung jawab penuh atas hasil dan konsekuensi dari kebijakan berbahaya ini, dan atas nyawa semua tahanan.
Saat fajar kemarin, unit khusus Israel menyerbu Penjara Gilboa dan menyiksa para tahanan Palestina di sana.
Kelompok Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa unit khusus Israel telah menyerbu Bagian 3 Penjara Gilboa, menyiksa para tahanan dan memindahkan beberapa dari mereka ke penjara Shata.
(ameera/arrahmah.com)