PALESTINA (Arrahmah.com) – Hamas menegaskan bahwa mereka tidak mengakui pendudukan “Israel” di Palestina dan berjanji tidak mengakui setiap sentimeter tanah untuk proyek Zionis, Quds Press melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO (16/5/2016).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis untuk menandai peringatan hari Nakba ke 68 tahun, Hamas mengatakan: “Pada hari yang sama, 68 tahun lalu, orang-orang Palestina yang terlibat dalam pertempuran mempertahankan tanah mereka dan tempat-tempat suci mereka.”
“Palestina telah membayar dengan darah mereka. Namun, sayangnya, orang-orang Palestina dipaksa keluar dari tanah mereka dan wajib tinggal di kamp-kamp pengungsi, menyaksikan penderitaan dan kesengsaraan mereka.”
Hamas menambahkan: “Tujuan dari musuh kita adalah untuk mendominasi tanah, tempat-tempat suci, sejarah, kepribadian dan eksisensi, menggunakan semua alat kekuasan, termsuk propaganda, berbohong, pengkhianatan dan terorisme.”
Palestina mengakui “konspirasi” dan dapat “membedakan” antara yang benar dan yang salah dan antara pemimpin nyata dan kepemimpinan palsu.
Hamas telah mengajukan banding ke pemerintah-pemerintah Arab untuk membantu pengungsi Palestina dan sampai mereka kembali ke tanah air mereka. (fath/arrahmah.com)