GAZA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu telah gagal untuk mencapai tujuan perangnya di Jalur Gaza, lapor kantor berita Anadolu mengutip seorang pejabat Hamas kemarin, Selasa (5/8/2014).
Sami Abu Zuhri, juru bicara gerakan perlawanan Palestina itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Netanyahu telah gagal total di Jalur Gaza. Hamas masih berkuasa dan mempunyai banyak hal yang harus dilakukan terhadap Israel,” ujarnya.
Kemarin, Netanyahu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa tentara “Israel” terus berupaya dalam perang di Jalur Gaza; namun dia mencatat bahwa “tidak ada jaminan 100 persen untuk keberhasilan pertempuran”.
Netanyahu menggambarkan pertempuran yang terjadi di Jalur Gaza sebagai pertempuran yang “kompleks”.
Kemarin pagi, tentara “Israel” mengumumkan penarikan pasukan darat mereka untuk “garis pertahanan” di luar Jalur Gaza, setelah faksi-faksi Palestina dan “Israel” setuju untuk melakukan 72 jam gencatan senjata di bawah naungan Mesir.
Perang yang diluncurkan oleh zionis “Israel” terhadap Jalur Gaza telah menyebabkan terbunuhnya 1.867 warga Palestina dan melukai 9.470 lainnya, Departemen Kesehatan Palestina melaporkan.
“Israel” mengklaim 64 tentara dan tiga warga sipil mereka tewas selama perang ini dan 1.008 lainnya luka-luka, termasuk 651 tentara dan 357 warga sipil. Sementara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan telah menewaskan 161 tentara “Israel” dan menangkap sejumlah lainnya.
(banan/arrahmah.com)