JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan perlawanan Hamas telah menyeru Otoritas Palestina untuk memboikot pertemuan dengan negosiator Israel di ibukota Yordania, Amman, yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Kami mendesak Otoritas Palestina untuk membatalkan pertemuan. Pertemuan-pertemuan ini adalah usaha yang telah gagal selama beberapa tahun terakhir,” kata juru bicara Hamas di Gaza, Sami Abu Zuhri, pada Senin (2/1/2012).
Pada hari Minggu (1/1), Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan bahwa negosiator dari Israel dan Palestina akan bertemu di Yordania pada hari Selasa untuk melakukan pembicaraan langsung seperti yang pertama kali dilakukan antara kedua belah pihak lebih dari setahun lalu.
Sebelumnya pada Senin (2/1) di Tepi Barat, kepala negosiasi Palestina, Saeb Erekat, yakin bahwa pertemuannya dengan utusan Israel, Yitzhak Molcho, hari ini hanya akan berbuah jika Israel setuju untuk menghentikan konstruksi pemukiman ilegal di Tepi Barat dan timur Al-Quds (timur Yerusalem).
Dia juga mengatakan Israel harus menerima perbatasan tahun 1967 sebagai dasar untuk perbatasan masa depan.
Pada bulan September 2010, perundingan langsung Israel-Palestina terhenti setelah Israel menolak untuk memperpanjang pembekuan parsial atas pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat. (althaf/arrahmah.com)