GAZA (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Palestina Hamas menyatakan tak akan ada pemimpin baru yang ditunjuk pasca kematian Yahya Sinwar.
Dua sumber Hamas mengatakan kelompok tersebut selanjutnya akan dipimpin oleh sebuah komite hingga pemilihan umum (pemilu) di Gaza digelar pada Maret mendatang.
“Pendekatan para petinggi Hamas saat ini bukan untuk menunjuk penerus mendiang pemimpin Yahya Sinwar sampai pemilu digelar, jika kondisinya memungkinkan,” kata salah seorang sumber kepada AFP (22/10/2024).
Sumber itu mengatakan Hamas akan dipimpin oleh sebuah komite yang sudah dibentuk sejak Agustus pasca kematian Ismail Haniyeh. Komite beranggotakan lima orang tersebut setidaknya akan mengepalai Hamas hingga Maret 2025, jadwal pemilu Gaza jika memang bisa dihelat.
Menurut sumber, komite tersebut dibentuk pada Agustus untuk memfasilitasi pengambilan keputusan mengingat sulitnya berkomunikasi dengan Sinwar di Gaza kala itu.
Komite ini terdiri dari perwakilan dua wilayah Palestina dan diaspora Palestina, yakni Khalil al-Hayya untuk Gaza, Zaher Jabarin untuk Tepi Barat, serta Khaled Meshaal untuk warga Palestina di luar negeri.
Beberapa anggota juga termasuk kepala dewan penasihat Syura Hamas Mohammed Darwish dan sekretaris biro politik, yang tidak pernah diidentifikasi karena alasan keamanan.
Seluruh anggota komite saat ini berbasis di Qatar.
Menurut sumber, komite tersebut ditugaskan untuk mengatur gerakan selama perang dan keadaan luar biasa, serta rencana masa depan Hamas.
Komite itu juga berwenang untuk “membuat keputusan strategis”.
Sumber lain dari Hamas juga mengatakan para petinggi Hamas saat ini sedang membahas proposal untuk menunjuk seorang kepala politik tanpa mengumumkan nama mereka.
Namun, para pemimpin tampaknya lebih memilih komite untuk menjadi pemimpin Hamas berikutnya.
Pemimpin biro politik Hamas, Yahya Sinwar, tewas dibunuh pasukan Israel di Gaza pada 16 Oktober lalu. Pembunuhan Sinwar terjadi beberapa bulan setelah Israel membunuh Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas sebelumnya, pada 31 Juli di Teheran, Iran. (hanoum/arrahmah.id)