PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzouk mengatakan pada Ahad (4/1/2015) bahwa gerakannya mengutuk pembunuhan terhadap seorang pemuda Palestina di perbatasan Gaza-Sinai oleh pasukan Mesir, lapor MEMO.
Pembunuhan itu terjadi pada Jum’at (2/1), ketika empat warga Palestina berhadapan dengan tentara Mesir saat mencoba untuk menyeberangi perbatasan Gaza-Sinai. Tiga diantaranya menyerah kepada tentara Mesir dan dibawa ke tahanan di Mesir sementara yang seorang, Zaki Al-Hobi (17), melarikan diri dan ditembak mati oleh pasukan Mesir.
Selama kunjungan ke rumah pemuda Palestina yang meninggal, Abu Marzouk mengatakan: “Dengan tidak diragukan lagi, ini adalah insiden yang disesalkan. Ini adalah perlakuan yang tidak semestinya diantara saudara.”
“Alih-alih melakukan hal tersebut, Mesir seharusnya justru menghapus perbatasan dan membuka penyeberangan dengan Gaza,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Palestina telah mengumumkan pada Jum’at (2/1) mengenai pembunuhan terhadap seorang pemuda Palestina di perbatasan dengan Mesir itu.
Sumber kepolisian Sinai menegaskan bahwa pasukan Mesir menembaki sekelompok pemuda Palestina yang berusaha menyeberangi perbatasan.
Polisi Mesir di Sinai mengklaim bahwa tiga warga Palestina yang ditahan Mesir telah berusaha untuk membeli rokok dari Mesir untuk dijual di Gaza yang telah berada di bawah pengepungan ketat Israel-Mesir yang selama sekitar delapan tahun.
(banan/arrahmah.com)