DOHA (Arrahmah.com) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengecam keras majalah satir Perancis Charlie Hebdo atas publikasi kartun Nabi Muhammad (SAW) yang menyinggung perasaan ummat Islam, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, (14/1/2015).
Anggota biro politik Hamas Izzat al-Resheq menjelaskan bahwa publikasi kartun nabi merupakan tindakan provokatif terhadap perasaan jutaan ummat Islam di seluruh dunia.
Resheq mengungkapkan kepada Quds Press pada Rabu (14/1/2015) bahwa publikasi kartun yang menggambarkan dan mengejek Nabi Muhammad bersama dengan pempublikasian ulang kartun ofensif lainnya merupakan tamparan bagi para pemimpin Arab dan Muslim yang mengambil bagian dalam unjuk rasa besar-besaran melawan “terorisme” di Paris.
Resheq juga mengutuk majalah Charlie Hebdo yang mengejek tokoh suci Islam – Nabi Muhammad – dan mengatakan bahwa hal itu menyinggung semua hukum agama samawi. Ia berpendapat bahwa tindakan seperti itu adalah rasis dan menghasut kebencian agama.
Dia juga menambahkan bahwa publikasi kartun nabi tidak ada hubungannya dengan kebebasan berbicara.
Sementara itu, juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menuntut untuk menghentikan semua kampanye menyimpang yang melawan Islam di Barat, dan menuduh Zionis bertanggung jawab atas kampanye tersebut.
(ameera/arrahmah.com)