GAZA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Ismail Haniyeh membantah pada Jumat (14/6/2013) bahwa anggota Hamas Palestina turut bertempur dalam perang di Suriah, lansir Maan.
“Tidak benar (klaim) yang menyatakan bahwa para pejuang Hamas berjuang di Suriah, meskipun kami berdiri di sisi rakyat Suriah dan mengutuk serangan brutal terhadap mereka,” kata Haniyeh di sebuah masjid di Rafah, perbatasan dengan Mesir .
Pada bulan April, media melaporkan bahwa sayap militer Hamas, Al-Qassam, telah melakukan perjalanan ke Suriah untuk melatih Mujahidin melawan presiden diktator Assad.
“Gerakan ini tidak meninggalkan perlawanan di Palestina untuk (mendukung) pertempuran di Suriah,” kata Haniyeh. (banan/arrahmah.com)