GAZA (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara Kementrian Dalam Negeri Hamas untuk Jalur Gaza membantah laporan kematian pemimpin Ikhwanul Muslimin di Gaza yang terdengar dalam beberapa hari terakhir, lansir Ma’an pada Rabu (5/3/2014).
Islam Shahwan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa klaim itu tidak benar dan menekankan bahwa Mahmoud Ezzat Ikhwanul Muslimin tidak pernah berada di Gaza.
Pernyataan Shahwan itu menjawab klaim yang disebarkan oleh grup Brotherhood Without Violence pada halaman Facebook yang sebelumnya, pada Rabu (5/3), mengatakan bahwa Ezzat telah dibunuh oleh militan di sebuah hotel di Gaza baru-baru ini.
Brotherhood Without Violence atau Persaudaraan Tanpa Kekerasan merupakan sebuah cabang dari Ikhwanul Muslimin yang berusaha untuk mereformasi gerakan itu dari dalam.
Pada Selasa (4/3), pengadilan junta Mesir telah melarang kegiatan gerakan perlawanan Hamas di Mesir dan memerintahkan penyitaan aset-asetnya, di tengah tuduhan bahwa kelompok itu “merencanakan serangan teror” di seluruh negeri setelah tergulingnya Presiden Muhammad Mursi.
Hubungan antara Kairo dan Hamas, afiliasi Palestina Ikhwanul Muslimin, berkembang selama tahun kekuasaan Mursi, tetapi telah memburuk sejak kudeta militer terhadap Mursi pada 3 Juli tahun lalu. (banan/arrahmah.com)