GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan perlawanan Palestina Hamas dalam sebuah pernyataan pada Jumat (5/6/2020) mengutuk keras pemboman Israel di Suriah.
Hamas menyebut serangan Israel tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Suriah.
“Pemboman Israel di Suriah adalah agresi baru terhadap wilayah Arab dan seluruh umat” kata Juru Bicara Hamas, Hazem Qasem, lansir MEMO, Sabtu (6/6/2020).
Qasem menambahkan, penindasan Israel didukung oleh pemerintah AS dan semua entitas Arab yang mencari normalisasi dengan pendudukan Israel.
Gerakan perlawanan Palestina menganggap agresi Israel dan serangan terhadap Suriah sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah.
Israel telah mengakui dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang pada tahun 2011 di mana mereka melihat kehadiran Iran sebagai ancaman strategis.
Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett mengatakan kepada media Israel pada awal Mei bahwa Israel akan meningkatkan kampanye melawan Iran di Suriah.
(ameera/arrahmah.com)