RAMALAH (Arrahmah.com) – Pemimpin gerakan Islam Palestina Hamas pada Jumat (6/5/2011) mengutuk “pembunuhan di luar putusan pengadilan” atas pembunuhan pemimpin Al Qaida Syaikh Usamah bin Ladin.
“Meskipun kita tidak menyetujui cara-cara Al Qaida, terutama tindakan-tindakan diarahkan terhadap warga sipil tak berdosa, kita menentang Amerika Serikat atau pihak lain siapapun yang melakukan eksekusi di luar hukum,” kata Khaled Meshaal dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Pada Kamis (4/5), Meshaal mengecam cara-cara pembunuhan Syaikh Usamah bin Ladin oleh pasukan Amerika Serikat dan kemudian menguburkan jazadnya di laut, serta menyerukan negara-negara Barat untuk “mengakui kekejaman serangan Amerika dan pemakaman (tubuh bin Laden) di laut itu”.
Segera setelah berita syahidnya Syaikh Usamah pertama kali diumumkan, Ismail Haniya, kepala pemerintah Hamas di Jalur Gaza, mengatakan: “Kami mengutuk setiap pembunuhan seorang prajurit suci atau seorang Muslim dan orang Arab, dan kami memohon kepada Allah untuk memberikan rahmat-Nya kepadanya”.
Hal itu menarik reaksi tajam dari Amerika Serikat, dan juru bicara Departemen Luar Negeri Mark Toner mengatakan, pernyataan Haniya itu “keterlaluan”. (rasularasy/arrahmah.com)