TEL AVIV (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Palestina Hamas telah mengklaim tanggung jawab atas serangan yang terjadi di trem di Tel Aviv pada hari Selasa (1/10/2024).
Dilansir Anadolu Agency (2/10), dalam pernyataanya, Hamas mengatakan dua pelaku yang menyebabkan 7 orang tewas dan 17 lainnya terluka merupakan anggotanya yang berasal dari kota Hebron di Tepi Barat. Pada saat yang sama, Hamas mengancam akan melancarkan serangan lebih lanjut.
Brigade Izzudin al Qassam mengatakab bahwa para pelaku bernama Mohammed Misk dan Ahmed al-Haimoni.
Kedua pria itu, yang ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel, telah membunuh korban mereka di trem dan di sebuah halte di Jaffa, distrik yang didominasi oleh warga Arab Israel.
Salah satu dari mereka membawa senjata otomatis, yang lainnya sebilah pisau.
Serangan itu terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan roket ke Israel pada Selasa malam, yang menyebabkan orang-orang mengungsi ke tempat perlindungan bom di seluruh negeri.
Media Israel telah mengidentifikasi tiga orang yang tewas adalah warga Israel dan satu warga Georgia. Yang lainnya adalah warga Yunani dan Moldova, kata pemerintah mereka. Identitas korban ketujuh belum dirilis.
Israel telah melancarkan perang melawan Hamas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu ketika kelompok perlawanan Palestina menyerang selatan Israel, menewaskan lebih dari 1.200 orang.(hanoum/arrahmah.id)