NABLUS (Arrahmah.com) – Juru bicara Gerakan Hamas Hossam Badran mengatakan bahwa bentrokan yang sedang berlangsung di Tepi Barat memasuki fase baru di mana tidak ada kekuatan di bumi dengan cara apapun yang bisa menghentikannya, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Selasa (25/11/2014).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (24/11), Badran mengatakan bahwa “orang-orang Palestina adalah satu-satunya pembuat keputusan dan tidak ada kekuatan di Bumi yang bisa memaksakan agendanya kepada orang-orang kami.”
Insiden yang berlangsung di Tepi Barat adalah kesempatan nyata untuk mendukung perjuangan Palestina, tegasnya.
Badran meminta kepada Otoritas Palestina untuk mendukung pilihan rakyatnya.
“Sejarah dan rakyat Palestina tidak akan memiliki belas kasihan pada mereka yang mencegah mereka dari hak mereka untuk melawan pendudukan.”
Dia menekankan bahwa jalan perlawanan adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri praktek-praktek rasis penjajah “Israel”.
Sementara itu, “Israel” memutuskan untuk menambah 300 unit rumah baru di permukiman Beit El yang dibangun di atas tanah Ramallah dan Bireh.
Menurut surat kabar Ibrani Haaretz, Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu telah memerintahkan Departemen Keuangan untuk mengalokasikan dana sebesar $18 juta untuk biaya pemindahan markas Polisi Perbatasan untuk membuat ruang untuk perumahan tambahan di pemukiman Beit El di Tepi Barat, serta untuk membiayai proyek lain di sana.
(ameera/arrahmah.com)