GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Palestina Hamas telah mengecam sebuah surat kabar Saudi yang menudingnya sebagai organisasi “teroris”
Harian Saudi Al-Riyadh menerbitkan sebuah laporan berita pada Jumat (4/8/2017) di mana ia menggambarkan Hamas sebagai organisasi “teroris”.
“Uraian ini menodai (citra) perlawanan heroik, yang merupakan ujung tombak dalam membela tujuan kita,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (5/8) sebagaimana dilansir AA.
Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, terjebak dalam krisis antara Qatar dan empat negara Arab, termasuk Arab Saudi, yang menuding Qatar mendukung terorisme.
Empat negara seperti Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain, telah memberlakukan blokade laut, darat, dan udara di Qatar dan mengajukan daftar tuntutan ke Doha, termasuk penutupan televisi Al Jazeera, atau menghadapi sanksi lebih lanjut.
Qatar membantah tuduhan tersebut dan berpendapat bahwa blokade tersebut melanggar hukum internasional. (fath/arrahmah.com)