GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan perlawanan Palestina Hamas mengecam Presiden AS Donald Trump atas pernyataannya yang menyebutkan nama kelompok tersebut sebagai teroris dalam pidatonya di Arab Saudi pada Ahad (21/5/2017).
“Gambaran Trump tentang Hamas sebagai teroris menandakan sebuah anggapan yang mendukung ‘Israel’ dan tidak keberatan atas kejahatannya terhadap orang-orang Palestina,” kata anggota terkemuka Hamas, Mushir al-Masri, kepada kantor berita Anadolu.
Mushir mengatakan bahwa Trump harus menghentikan kebijakan standar ganda mengenai masalah Palestina dan “berpihak pada korba Palestina,” menambahkan bahwa kelompok tersebut akan terus menolak pendudukan “Israel”. (fath/arrahmah.com)