GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengutuk pengeboman yang dilakukan zionis “Israel” terhadap stasiun TV Al Aqsa di Jalur Gaza, Palestina.
Seorang juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, menggambarkan penargetan Saluran TV dan menghancurkan markas besarnya sebagai tindakan agresi yang terang-terangan terhadap jurnalisme dan semua suara bebas yang didedikasikan untuk mengkomunikasikan kebenaran.
Barhoum meminta organisasi internasional, hukum, dan media untuk mengecam tindakan terbaru agresi “Israel” ini terhadap jurnalisme dan kebebasan berekspresi.
Hamas mengatakan bahwa kejahatan “Israel” tidak akan pernah menghentikan wartawan Palestina dari melanjutkan misi kemanusiaan dan profesional mereka untuk mengungkap kejahatan penjajah terhadap rakyat Palestina.
Dalam serangan udara Senin malam (12/11/2018), jet tempur “Israel” mencoba untuk meluluh lantakkan stasiun TV yang dikuasai Hamas di Gaza.
Penembakkan 10 rudal di stasiun TV Al-Aqsa oleh jet “Israel” telah menghancurkan markasnya, kata saksi.
Di tengah serangan udara, stasiun itu meledak sebentar sebelum melanjutkan operasi. Banyak bangunan di sekitar stasiun juga rusak.
(fath/arrahmah.com)