GAZA – Korban serangan Israel ke Palestina semakin bertambah menjadi 208 orang. Namun, Hamas yang menjadi sasaran penyerangan Israel tidak akan menyerah sejengkal pun.
“Kami tak akan meninggalkan tanah air kami. Kami tak akan mengibarkan bendera putih dan tak akan berlutut kecuali pada Tuhan,” ujar pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh seperti dilansir dari Reuters, Minggu (28/12/2008).
Haniyeh pun menegaskan bahwa Hamas tak akan pernah menyerah dan mengisyaratkan bahwa penyerangan Israel akan sia-sia tanpa hasil.
“Ada darah di mana-mana, banyak yang terluka dan menjadi martir di tiap rumah dan tiap jalan. Gaza hari ini dihiasi darah. Martir itu bisa bertambah dan bisa lebih banyak lagi yang terluka. Tapi Gaza tak akan pernah hancur dan tak akan pernah menyerah,” tegas Haniyeh.
Israel memulai penyerangan pada Sabtu 27 Desember 2008 kemarin, yang menyasar sekelompok polisi Hamas. Saat penyerangan terjadi, Hamas sedang mengadakan upacara pelantikan taruna polisi yang telah lulus.
Korban Bertambah
Sementara data resmi yang dikeluarkan Palestinya menyatakan korban tewas serangan Israel mencapai 208 orang, dan korban luka mencapai 700 orang.
Sedangkan di pihak Israel, tercatat 1 orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan roket balasan Hamas. [fadly/detikcom]