GAZA (Arrahmah.id) – Dalam kondisi agresi brutal “Israel” yang terus berlanjut terhadap Gaza, di mana penjajah semakin menggila dalam pembunuhan, penghancuran, blokade, dan kelaparan, mereka juga melancarkan perang media dan psikologis yang sistematis untuk melemahkan semangat serta ketahanan rakyat Palestina.
Melalui penyebaran desas-desus, kebohongan, dan selebaran yang menyesatkan, “Israel” berusaha menggoyahkan tekad rakyat Palestina yang tetap teguh di tanahnya. Kampanye propaganda ini tidak hanya menyasar rakyat Palestina yang sabar dan gigih, tetapi juga suara-suara bebas yang membela mereka dan mendukung pilihan perlawanan.
Lebih dari itu, kampanye ini beririsan dengan beberapa narasi dan serangan yang berasal dari pihak-pihak yang selaras dengan kepentingan penjajah. Mereka menyerang pilihan perlawanan, melemahkan ketahanan rakyat Palestina di saat krusial, yang secara sadar maupun tidak, justru membantu “Israel” dalam upayanya merusak persatuan barisan internal serta dukungan rakyat terhadap perjuangan.
Hamas menegaskan bahwa rakyat Palestina akan terus berdiri teguh, berpegang teguh pada hak-hak nasional mereka, terutama pilihan perlawanan total, sebagai satu-satunya jalan menuju pembebasan serta kembalinya tanah dan tempat suci.
Kampanye hasutan yang dilakukan oleh siapa pun tidak akan mampu menggoyahkan keteguhan rakyat Palestina atau melemahkan tekad perlawanan mereka. Oleh karena itu, Hamas menyerukan kepada para jurnalis dan aktivis untuk terlibat dalam upaya media dan interaksi publik yang lebih luas dalam membela perjuangan rakyat Palestina.
Di akhir pernyataannya, Hamas mengajak seluruh rakyat Palestina di dalam negeri dan diaspora, serta seluruh umat Islam dan pejuang keadilan, untuk menghadapi kampanye misinformasi, serta terus berdiri bersama rakyat dan perlawanan heroik mereka dalam perjuangan yang adil demi kebebasan dan kemerdekaan.
(Samirmusa/arrahmah.id)