GAZA (Arrahmah.id) – Kelompok Palestina, Hamas, mengatakan pada Senin (13/5/2024) bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan sekelompok pejuang yang menjaga empat sandera ‘Israel’ setelah serangan ‘Israel’ terbaru di Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
“Kami kehilangan kontak dengan sekelompok pejuang Perlawanan yang menjaga empat tahanan Zionis (Israel) akibat pengeboman biadab ‘Israel’ dalam 10 hari terakhir,” kata Abu Ubaida, juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam dalam pernyataan singkat.
Dia mengidentifikasi salah satu sandera sebagai Hersh Goldberg-Polin, seorang warga negara ‘Israel’-Amerika yang muncul dalam sebuah video bulan lalu yang mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan meminta pembebasannya.
Hamas diyakini menyandera hampir 130 warga ‘Israel’ sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023. Kelompok Palestina menuntut diakhirinya serangan mematikan ‘Israel’ di Jalur Gaza sebagai imbalan atas kesepakatan pertukaran sandera dengan Tel Aviv.
Hampir 35.100 warga Palestina syahid, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 78.800 lainnya terluka dalam serangan ‘Israel’ di Gaza, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Tujuh bulan setelah agresi ‘Israel’, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan. (zarahamala/arrahmah.id)