GAZA (Arrahmah.com) – Izet Rasyq, Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, mengatakan bahwa Menteri dan Tokoh Palestina Ziyad Abu Ain dibunuh secara brutal dan sengaja pada Rabu (10/12/2014), dalam upaya untuk memadamkan perlawanan anti-tembok dan permukiman zionis ilegal. Ia menegaskan bahwa perlawanan akan tetap hidup sampai tembok zionis hancur dan penjajah hengkang dari bumi Palestina, sebagaimana dilansir Pusat Informasi Palestina.
Rasyq menyatakan bahwa pemimpin Palestina Ziyad Abu Ain dibunuh oleh tangan jahat zionis. Hal ini membuktikan bahwa jalan pembebasan adalah melalui perlawanan dan darah syuhada.
Ia berpendapat bahwa pembunuhan Menteri Ziyad Abu Ain ini menegaskan bahwa tidak ada pilihan lagi bagi mereka yang disebut “para pengendus di belakang fatamorgana perundingan” kecuali dengan kembali kepada pilihan rakyat (perlawanan). Mereka juga harus memperkuat semangat juangnya dalam melawan penjajah hingga mencapai kemenangan.
Petinggi Hamas tersebut berbelasungkawa atas syahidnya Menteri Pemukiman Palestina dan Pengawasan Tembok (zionis). “Semoga Allah memberi rahmat kepada Menteri Ziyad Abu Ain, yang pergi dalam keadaan berjuang membela tanah airnya dengan bahasa yang dipahami musuh dan tidak ingin gemanya mendalam. Apakah Anda paham bahaya beliau dan melakukan aksi balasan untuknya?,” pungkasnya. (adibahasan/arrahmah.com)