DOHA (Arrahmah.id) – Hamas, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, mengumumkan pada Selasa bahwa pembicaraan mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza telah memasuki tahap akhir. Hamas optimistis bahwa putaran negosiasi ini akan menghasilkan kesepakatan yang jelas dan komprehensif.
Dilansir dari Al Jazeera, Hamas menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar serangkaian konsultasi dan komunikasi dengan para pemimpin faksi-faksi Palestina untuk memberi informasi tentang perkembangan negosiasi di Doha.
Dalam pernyataan yang dirilis hari ini, Hamas menegaskan bahwa para pemimpin faksi Palestina menyatakan kepuasan terhadap jalannya negosiasi. Mereka juga menekankan pentingnya persiapan untuk menghadapi tahapan selanjutnya.
Pernyataan tersebut menambahkan, “Pimpinan Hamas dan berbagai kekuatan terus melanjutkan komunikasi dan konsultasi hingga kesepakatan yang sudah mencapai tahap akhir dapat terealisasi.”
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, menyatakan bahwa pembicaraan gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza yang berlangsung di Doha berjalan produktif dan positif. Ia menyebut proses tersebut telah memasuki tahap akhir.
Dalam konferensi persnya di Doha, Al-Ansari mengatakan, “Kami optimis karena hambatan utama yang sebelumnya menghalangi tercapainya kesepakatan telah diselesaikan.”
Ia juga menambahkan bahwa draf kesepakatan gencatan senjata telah diserahkan kepada Hamas dan Israel, sementara pembahasan detail final terus dilakukan.
(Samirnusa/arrahmah.id)