GAZA (Arrahmah.id) – Gerakan Perlawanan Islam mengejek selebaran yang dilemparkan oleh pasukan Zionis “Israel” kepada penduduk di Jalur Gaza yang menawarkan hadiah kepada siapa saja yang memberikan informasi yang berguna dalam mengungkap lokasi para pemimpin Hamas.
Publikasi pendudukan mengklaim bahwa “Hamas telah kehilangan kekuatannya,” dan bahwa para pemimpinnya bahkan “tidak mampu menggoreng telur,” namun seorang anggota biro politik gerakan tersebut, Izzat Al-Rishq, menanggapinya dalam sebuah unggahan di saluran gerakan tersebut di Telegram dengan mengatakan, “Kami tidak ada waktu untuk menggoreng telur, anggota kami sibuk memanggang Merkava.”
Rai Al Youm, Kamis (14/12/2023) melaporkan selebaran yang berisi seruan tentara Zionis kepada warga Palestina untuk memberikan informasi keberadaan Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammad Al-Sinwar, komandan militer paling terkemuka di Brigade Al-Qassam, Panglima Al-Qassam Mohammed Al-Deif dan Panglima Militer Rafi Salama, lengkap dengan foto masing-masing tokoh.
Selebaran tersebut disertai seruan dan klaim tentara “Israel” yang berbunyi: “Wahai rakyat Gaza, Hamas telah kehilangan kekuatannya. Akhir dari Hamas sudah dekat.”
Dalam selebarannya, pasukan Zionis meminta warga Gaza untuk memberikan informasi yang memungkinkan mereka menangkap orang-orang yang mereka gambarkan sebagai orang-orang yang membawa kehancuran di Jalur Gaza.
“Demi masa depan Anda, berikan informasi yang memungkinkan kami menangkap orang-orang yang membawa kehancuran di Jalur Gaza. Siapapun yang memberikan informasi akan menerima hadiah finansial senilai: Yahya Al-Sinwar $400,000, Muhammad Al-Sinwar $300,000, Rafi Salama $200,000, Muhammad Al-Deif $100,000,” bunyi salebaran tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)