JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas diduga menggunakan aplikasi Whatsapp untuk mendapatkan info intelijen dari tentara “Israel” di sepanjang perbatasan Gaza-“Israel”, ungkap media “Israel”.
Mereka, para operator cyber Hamas, berpura-pura sebagai orang “Israel” dan kemudian menghubungi tentara “Israel” melalui aplikasi WhatsApp. Terkadang mereka juga membeberkan informasi yang sudah mereka dapat tetang pergerakan tentara “Israel” agar tidak dicurigai, ungkap surat kabar Yedioth Aharonoth.
Seorang tentara “Israel” mengatakan dia telah menerima pesan dari orang tak dikenal yang meminta untuk “mengirim tanggal latihan berikutnya, yang diperkirakan akan ditahan brigade dalam beberapa bulan mendatang, dan kapan pasukan akan meninggalkan daerah itu”.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengatakan bahwa pihak militer “menyadari aktivitas musuh dan mengikuti upaya mereka melalui media sosial”.
“Kami menyerukan semua personel militer dan sipil untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab,” katanya seperti dikutip oleh The Jerusalem Post.
Tidak ada komentar dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, tentang tuduhan tersebut. (rafa/arrahmah.com)