MESIR (Arrahmah.id) – Delegasi kepemimpinan Gerakan Hamas yang dipimpin oleh saudara Mujahid Muhammad Darwish, Ketua Dewan Kepemimpinan, mengadakan pertemuan penting dengan Kepala Intelijen Umum Mesir, Letnan Jenderal Hassan Rashad. Pertemuan ini berlangsung pada Selasa, 28 Januari 2025, di mana dibahas secara mendalam perkembangan pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang sebelumnya dimediasi oleh Mesir dan Qatar.
Menurut informasi yang dilansir dari situs resmi Gerakan Hamas, delegasi ini terdiri dari anggota Dewan Kepemimpinan Hamas dan tim negosiasi, termasuk saudara Khaled Meshaal, Dr. Khalil Al-Hayya, Zahir Jabarin, Nizar Awadallah, Muhammad Nasser, dan Dr. Ghazi Hamad.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Hamas menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Mesir atas upaya mereka yang berkelanjutan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, memenuhi kebutuhan rakyat Palestina, dan meringankan penderitaan mereka. Delegasi juga memuji posisi tegas Mesir yang menolak segala bentuk pengusiran terhadap rakyat Palestina.
Dikutip dari pernyataan resmi, pertemuan ini juga membahas mekanisme pelaksanaan kesepakatan dan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Hamas menekankan pentingnya penjajah (“Israel”) untuk mematuhi semua poin yang telah disepakati tanpa penundaan atau hambatan apa pun.
Selain itu, delegasi membicarakan berbagai upaya dalam menyusun kembali struktur internal Palestina, termasuk opsi pembentukan pemerintah persatuan nasional atau pembentukan komite pendukung masyarakat untuk memperkuat solidaritas internal.
(Samirmusa/arrahmah.id)