RAMALLAH (Arrahmah.com) – Faksi Palestina telah menandatangani kesepakatan yang bertujuan untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama antara Fatah dan Hamas, sejalan dengan rencana untuk membentuk pemerintah baru dalam beberapa minggu ke depan, dan melakukan pemilihan presiden dan parlemen secara bersamaan pada akhir tahun ini, sebagaimana dilansir oleh WordBulletin, Rabu (23/4/2014).
“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat kami di akhir tahun divisi Palestina,” kata Perdana Menteri Gaza Ismail Haniyeh saat konferensi pers di rumahnya di Kota Gaza. Konferensi pers tersebut juga dihadiri oleh anggota delegasi Fatah dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dikirim ke Gaza oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Haniyeh mengatakan bahwa kedua belah pihak telah sepakat dengan dua ketentuan dalam perjanjian sebelumnya, yang ditandatangani antara Fatah dan Hamas di Kairo dan Doha.
Delegasi PLO yang dipimpin oleh Azzam al–Ahmad, yang juga merupakan perwakilan dari Fatah, tiba di Jalur Gaza pada Selasa untuk bertemu dengan pemimpin Hamas guna membicarakan rekonsiliasi anatra dua faksi tersebut.
Ismail Haneya, Perdana Menteri pemerintahan Hamas di Gaza dan juga Wakil Kepala gerakan Hamas, menyatakan kepada para anggota delegasi di kota Gaza, bahwa sudah waktunya Palestina memasuki era pelaksanaan dan bukan lagi membahas tentang dialog.
Dia mendesak implementasi dari dua perjanjian yang sebelumnya sudah disepakati di Doha dan di Kairo, yang selama ini belum pernah ada realisasinya. Sementara itu, Ahmed menyampaikan optimismenya, bahwa kali ini akan ada realisasi untuk mencapai rekonsiliasi.
Ahmad juga menekankan bahwa pembicaraan dengan para pemimpin Hamas di Gaza akan mencakup pembentukan pemerintah persatuan dan menentukan tanggal pemilihan umum parlemen dan presiden di Palestina.
Menurut ketentuan kesepakatan itu, Abbas memiliki hak untuk mengatur tanggal pemilu, asalkan pemilu tersebut diadakan setidaknya enam bulan setelah pembentukan pemerintah persatuan nasional.
Haniyeh menegaskan bahwa Abbas dan Khaled Meshaal, kepala biro politik Hamas, telah memberikan kesepakatan.
Sejumlah warga Palestina turun ke jalan-jalan di Kota Gaza pada Rabu (23/4) untuk merayakan kesepakatan antara faksi Hamas dan Fatah.
Mereka melambaikan bendera Hamas dan Fatah, dan dengan suka cita berkumpul di sebelah barat Kota Gaza. Mereka meminta kedua faksi itu untuk mengatasi tekanan dan mencapai rekonsiliasi.
(ameera/arrahmah.com)