PALESTINA (Arrahmah.com) – Salah satu gerakan perlawanan di Palestina, Hamas menggambarkan serangan cyber terhadap Israel adalah sebuah bentuk perlawanan baru melawan penjajahan Israel.
Juru bicara senior Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan pada hari Senin (16/1/2012), “ini adalah bidadang perlawanan baru melawan penjajahan dan kami mendesak para pemuda Arab untuk mengembangkan metode mereka dalam peperangan eletronik dalam menghadapi kejahatan Israel”.
Pernyataan Sami datang setelah seorang hacker Arab, ox0mar, menyerang situs-situs penting Tel Aviv yaitu bursa saham dan operator maskapai penerbangan Israel, Senin (16/1). Pihak berwenang Israel menegaskan bahwa perang cyber sengaja diluncurkan pada bulan ini oleh penyerang cyber Saudi.
Juru bicara Bursa Efek Israel, Orna Goren, kepada Tel Aviv mengatakan situsnya telah overload. Serangan menyebabkan Bursa Efek tidak bisa melakukan pelayanan
Pada awal januari lalu, ox0mar juga berhasil menyerang perusahaan kartu kredit Israel, ia mengklaim telah membocorkan informasi pribadi para klien Israel, sekitar 6.000 akun aktif telah di hacked.
Serangan-serangan tersebut cukup membuat zionis Israel kewalahan.
(siraaj/arrahmah.com)