GAZA (Arrahmah.com) – Sayap militer Hamas telah berjanji akan mengirimkan roket-roket lebih banyak lagi ke arah Israel lebih dari sebelumnya jika bombardier Israel ke Gaza tidak dihentikan.
“Kami katakana kepada para pemimpin musuh, jika kalian terus melanjutkan serangan, kami akan menghantam roket-roket kami lebih banyak lagi untuk kalian,” ujar jurubicara Izzudin Al-Qassam melalui siaran televisi, Selasa (30/12).
“Jika Kalian berpikir bahwa Hamas dan Al-Qassam akan hancur, kami bisa bangkit dari balik puing-puing,” lanjutnya.
Statemen Hamas mengikuti peringatan Israel yang menyatakan bahwa serangan di Gaza akan terus mereka laksanakan dengan gencar.
Lebih dari 360 telah gugur, termasuk sedikitnya 61 anak-anak, dalam empat hari berturut-turut bombardir dari Israel. Kini rumah sakit lokal tidak mampu menampung banyaknya pasien yang masuk.
Warga sipil dan militer termasuk di antara yang tewas dalam serangan-serangan terakhir Israel pada Selasa (30/12).
Israel berkata tidak akan berhenti menyerang Palestina.
“Tidak akan pernah ada perdamaian,” ujar Meir Sheetrit, Menteri Dalam Negeri Israel.
Empat orang Israel tewas oleh misil-misil yang ditembakkan dari Palestina sebagai balasan atas bombardir yang dilakukan Israel sejak Sabtu (27/12).
Persiapan militer
Angkatan perang Israel telah bersiap-siap di sepanjang perbatasan, meliputi angkatan darat yang lengkap dengan tank berlapis baja.
Matan Vilnai, Wakil Menteri Pertahanan Israel mengatakan, “militer kami telah mempersiapkan semuanya jauh sebelum melakukan aksi.”
Pada Senin (29/12) Israel mengumumkan, wilayah perbatasan menjadi zona tertutup, khusus untuk militer.
“Angkatan Darat kami telah siap,” Avital Leibovitz, jurubicara militer Israel.
“Pilihan telah kami tetapkan. Dan kami pasti menggunakan pasukan darat, namun kami menunggu waktu yang tepat. Saat ini, mungkin hanya menyerang melalui udara dan laut.” (Hanin Mazaya/arrahmah.com)