GAZA (Arrahmah.id) – Serangan udara “Israel” kembali menargetkan tokoh penting perlawanan Palestina. Rabu (19/3), juru bicara militer Saraya Al-Quds, Najih Saif (Abu Hamza), gugur dalam serangan yang dilakukan pasukan penjajah.
Dalam pernyataan resminya, Hamas menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Hizb Jihad Islam dan sayap militernya, Saraya Al-Quds, atas gugurnya Abu Hamza. Hamas memuji perjalanan jihadnya yang penuh pengorbanan dalam membela rakyat Palestina.
“Kami mengantarkan kepergian komandan syahid Abu Hamza kepada rakyat Palestina yang teguh, kepada umat Arab dan Islam, serta kepada semua pencinta kebebasan di dunia. Kami mengenang sikap heroiknya dan suaranya yang tegas, yang menjadi gema kemenangan perlawanan dalam menghadapi kezaliman penjajah,” demikian pernyataan Hamas.
Hamas menegaskan bahwa kematian Abu Hamza tidak akan menghentikan perjuangan Palestina. “Kami berjanji kepada para syuhada untuk tetap melanjutkan perjuangan mereka, mengibarkan panji yang mereka korbankan nyawa demi membelanya, hingga penjajahan lenyap dan hak-hak kami kembali,” lanjut pernyataan tersebut.
Selain itu, Hamas menegaskan bahwa upaya “Israel” untuk membungkam suara perlawanan adalah ilusi. “Suara perjuangan akan tetap menggema. Kami tidak akan gentar menghadapi kebrutalan atau teror penjajah. Perlawanan akan terus berjalan hingga pembebasan dan kepulangan,” tegasnya.
(Samirmusa/arrahmah.id)