GAZA (Arrahmah.com) – Hamas telah menolak tuduhan yang dilimpahkan oleh penguasa Israel dan Mesir bahwa kelompoknya berada di balik peluncuran serangan roket yang diarahkan pada Israel dan Yordania awal minggu ini, lansir PressTV pada Kamis (5/8/2010).
Pihak keamanan Mesir mengatakan pada Rabu (4/8) tujuh buah roket Grad tipe Soviet ditembakkan dari semenanjung Sinai di Mesir dan telah menghantam kota Elit di Israel serta kota pelabuhan Aqaba di Yordania. Dalam penyerangan ini, satu warga sipil dilaporkan tewas dan tiga lainnya cedera.
Sejumlah pejabat menyatakan bahwa para pejuang Hamas yang mengoperasikan serangan mematikan tersebut dari Mesir.
Namun hal itu dibantah oleh juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri. Sami mengungkapkan tuduhan itu sama sekali sembarangan, tidak bisa dibuktikan, dan bertentangan dengan kenyataan. Ia pun mengecam Israel dan Mesir yang telah membuat isu palsu tentang Hamas, lapor Jerusalem Post.
Selain itu, Sami mengklaim ada motif politis di balik tuduhan tersebut dan tidak lain upaya itu dibuat untuk menyengsarakan Jalur Gaza serta membenarkan pengepungan serta agresi Mesir dan sekutunya yang terus berlanjut.
Serangan roket ini merupakan yang kedua kalinya yang membuat Israel gusar sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya pada April, Israel pun mengklaim roket ditembakkan dari Mesir. (althaf/arrahmah.com)