GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) membantah bahwa mereka telah mengadakan pertemuan dengan para pejabat “Israel” di ibukota Mesir.
Sebuah pertemuan yang dilaporkan di Kairo antara pejabat Hamas dan seorang perwakilan dari pemerintah pendudukan “Israel” benar-benar salah dan tidak berdasar, kata juru bicara Hamas Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan.
Berita palsu ini adalah upaya yang menyedihkan untuk “mendistorsi perlawanan”, tambah Qassem.
Pada Sabtu, situs web berita Saudi Arabia yang berbasis di London melaporkan bahwa pertemuan rahasia telah terjadi pekan lalu di Kairo antara Nadav Argaman, kepala dinas keamanan Shin Bet “Israel”, dan para pemimpin Hamas termasuk Moussa Abu Marzouk, seorang anggota senior biro politiknya.
Situs web tersebut mengklaim pertemuan itu dimediasi oleh Kepala Intelijen Mesir Mayor Jenderal Abbas Kamel, yang dilaporkan menyarankan bahwa Argaman harus mendengarkan langsung kondisi Hamas untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang dengan “Israel”.
Selama beberapa bulan terakhir, Mesir, Qatar, dan PBB telah mengadakan konsultasi dengan berbagai pihak dalam upaya untuk menuntaskan gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas dan “Israel”.
(fath/arrahmah.com)