MESIR (Arrahmah.com) – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, pada Sabtu (21/2/2015) membantah laporan yang menyebutkan bahwa ada pejuang mereka yang menyeberang ke Semenanjung Sinai Mesir dari Jalur Gaza, lansir WB.
“Belum ada pejuang yang menyeberang [ke Mesir dari Gaza], terutama setelah penghancuran semua terowongan bawah tanah dan penyebaran pasukan keamanan di perbatasan,” kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, dalam sebuah pernyataan.
Abu Zuhri meminta pihak Arab untuk memikul tanggung jawab mereka dalam berdiri melawan segala bentuk “fitnah dan hasutan” terhadap rakyat Palestina.
Ia juga melanjutkan untuk menarik para ulama dan intelektual untuk mengatur kampanye besar media guna mengungkapkan apa yang ia sebut sebagai “pro-media Israel”.
Pada Jum’at (20/2), Sky News Arabia yang berbasis di Uni Emirat Arab melaporkan bahwa tentara Mesir menaikkan tingkat siaga di negara bagian timur Semenanjung Sinai menyusul laporan bahwa militan dari kelompok “Tentara Islam” menyeberang ke Mesir dari Gaza.
Tapi tentara Mesir belum mengomentari laporan tersebut.
Bulan lalu, pengadilan Mesir menetapkan sayap militer Hamas, Izzudin Al-Qassam, sebagai sebuah “organisasi teroris.”
Abu Zuhri telah menyatakan bahwa putusan pengadilan itu “bermotif politik”, dan menegaskan bahwa gerakannya tidak ikut campur dalam urusan internal Mesir.
(banan/arrahmah.com)