GAZA (Arrahmah.com) – Hamas siap menutup terowongan Gaza jika Mesir membuka kembali perbatasan Rafah secara permanen, menurut seorang pejabat Hamas pada hari Ahad (12/8/2012), dilansir Ma’an.
“Terowongan itu adalah jalan yang populer dan wajib untuk melepaskan blokade Israel atas Jalur Gaza,” kata Salah al-Bardawi mengatakan kepada konferensi pers di Gaza. Selain itu perbatasan Rafah adalah satu-satunya pintu keluar bagi Gaza.
Jika Rafah tak dibuka dan terowongan Gaza juga ditutup, maka akan menambah penderitaan rakyat Palestina.
“Kami yakin bahwa kepemimpinan Mesir akan bekerja keras untuk mendukung dan membantu rakyat Palestina,” tambahnya.
Mesir telah menutup perbatasan Rafah segera setelah serangan di Sinai yang menewaskan 16 polisi perbatasan Mesir. Sejumlah pejabat Mesir dan Israel menuding kelompok Jihad di Gaza yang berada dibalik serangan.
Pejabat Hamas itu mengatakan bahwa Gaza belum menerima tuduhan langsung dari Mesir terkait serangan Sinai, dan berulang kali mengatakan bahwa pihaknya membantah keterlibatan rakyat Palestian dalam serangan Sinai, tidak ada bukti keterlibatan Gaza.
Terkait hal itu, Hamas siap untuk bekerjasama dengan otoritas Mesir, kata Bardawi, untuk memastikan pelaku dibalik penyerangan Sinai ditemukan, dan bahwa Israel adalah satu-satunya pihak yang diuntungkan dari ketegangan hubungan antara Gaza-Mesir pasca serangan Sinai. (siraaj/arrahmah.com)