![Asap membumbung tinggi di atas gedung selama serangan udara Israel di Kota Gaza pada 14 Juli 2018. [Foto: MEMO]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2018/07/Gaza.png?fit=739%2C409&ssl=1)
GAZA (Arrahmah.com) – Segera setelah serangan “Israel” terbaru terhadap orang-orang di Jalur Gaza, Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengatakan bahwa pihaknya akan menanggapi serangan “Israel” di wilayah yang dikepung itu, Quds Press melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO, Senin (16/7/2018).
Hamas menyalahkan “Israel” atas konsekuensi agresi yang dilakukan pasukan keamanan “Israel” terhadap Palestina di Gaza.
“Penargetan anak-anak dan membunuh dua anak laki-laki Amir al-Namara, (15), dan Lauy Koheel, (16), mengungkapkan kebrutalan kejahatan para pejabat penjajah “Israel”,” kata Hamas.
“Mereka telah mengubah pertempuran mereka melawan anak-anak setelah mereka tidak bisa mengendalikan perlawanan Palestina,” tandasnya.
Hamas menegaskan, pihaknya memiliki “tanggung jawab nasional” untuk membela Palestina dan melindungi kepentingan mereka.
Hamas juga menekankan bahwa pihaknya akan tetap menjadi “perisai pelindung” rakyat.
(ameera/arrahmah.com)
