GAZA (Arrahmah.id) – Hamas mengatakan pada Senin (15/1/2024) bahwa dua sandera “Israel” yang ditahan oleh mereka tewas dalam pengeboman “Israel” di Jalur Gaza.
Sayap bersenjata kelompok tersebut, Brigade Al-Qassam, merilis sebuah video yang menunjukkan tiga sandera memohon kepada pemerintah “Israel” untuk mengakhiri perang Gaza dan menjamin pembebasan mereka.
Dua sandera tampak tewas di akhir video, tanpa rincian apa pun yang menyebabkan kematian mereka.
Rekaman tersebut mengidentifikasi tiga sandera sebagai Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53) dan Itay Svirsky (38).
Belum ada komentar dari otoritas “Israel” mengenai laporan tersebut.
Hamas diyakini menyandera hampir 137 warga “Israel” setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.
“Israel” telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas, menewaskan sebanyak 24.100 orang dan melukai 60.834 lainnya. Serangan tersebut telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur, menurut PBB. (zarahamala/arrahmah.id)