TANGERANG (Arrahmah.id) – Pameran industri dan produk halal, Halal Fair, siap memberikan suguhan spesial untuk keluarga di akhir pekan ini di Hall 1-2 ICE BSD Tangerang. Selama tiga hari (6-8 Desember), pengunjung berkesempatan mendapatkan promo spesial dari sekitar 150 exhibitor berbagai produk halal unggulan, menjelajahi rasa aneka kuliner pilihan, menyimak rangkaian talkshow dan seminar bisnis, parenting & education talk, sharing muamalah, serta taburan hadiah menarik, salah satunya umroh.
Project Director WPCitra, Satrio Sukur, dalam sambutannya pada seremoni pembukaan, mengatakan bahwa Halal Fair kali ini merupakan pamungkas dari rangkaian acara yang telah digelar di Jakarta dan Jogjakarta. Oleh karena itu, acara ini dikemas lebih kreatif dalam nuansa festival yang memberikan ambiance liburan akhir tahun. Tak hanya itu, skalanya pun lebih besar dengan menyandingkannya bersama Halal Indonesia International Trade Show (HIITS) sebagai wahana jejaring bisnis UMKM halal ke pasar global. Sejumlah negara seperti Mesir, Malaysia, Uzbekistan, Australia, dan Tunisia siap menjadi mitra kolaborasi dan promosi pelaku bisnis halal nasional.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengapresiasi penyelenggaraan Halal Fair yang konsisten diselenggarakan oleh WPCitra sejak 2019. Ia berharap Halal Fair dapat mendorong pelaku bisnis halal dengan penuh kesadaran mengurus sertifikasi halal. Ia juga menambahkan, “Kesadaran konsumen atas preferensi produk halal semakin tinggi. Jadi, memang sertifikasi halal sudah menjadi kebutuhan. Selain itu, sertifikasi halal juga mempermudah pelaku usaha jika ingin ekspansi ke pasar global.”
Misi Halal Fair untuk mendorong terwujudnya Indonesia sebagai pusat halal dunia menjadi perhatian penting bagi WPCitra. Karena itu, perhelatan kali ini membidik segmentasi ritel sekaligus bisnis. “Halal Fair bisa menjadi wahana memperkuat ekosistem bisnis halal dan gaya hidup halal yang terintegrasi, mulai dari keluarga, komunitas, hingga lingkup yang lebih luas yaitu mancanegara,” ungkap Satrio Sukur.
Bagi pelaku bisnis yang ingin menjajal pasar ekspor ke Malaysia dan Australia, Satrio Sukur menyebutkan ada sejumlah program talkshow menarik dan solutif langsung dari praktisi bisnis. Beberapa di antaranya adalah talkshow Rahasia Sukses Ekspor Produk Halal ke Australia yang menghadirkan Atase Perdagangan RI di Canberra, Agus Haris Setiawan, serta talkshow tentang Tips Menembus Pasar Malaysia dan Mesir.
Sektor bisnis kuliner menjadi salah satu favorit pengunjung. Dalam gelaran kali ini, pengunjung dapat menikmati keseruan kulineran di ajang Halal Culinary Festival yang menghadirkan Amanda dan Heru (Master Chef Indonesia). Dalam Chef’s Table Experience, pengunjung bisa berinteraksi langsung menikmati makanan sambil berbincang dengan chef-nya. Ada juga Cooking Live Show, Food Market dengan promo spesial, dan program Koki Cilik bagi anak-anak untuk berkreasi membuat donat Jepang dari Nakambun.
Halal Fair juga berkolaborasi dengan RIHLA—rangkaian kajian Islam yang dikemas kreatif dalam konsep seminar yang memadukan narasi, visualisasi, dan multimedia, seperti film pendek dan tilawah. Selain itu, ada RIHLA Kids—Halal Play Park terbesar seluas 800 m² yang dirancang untuk anak hingga usia 12 tahun, menghadirkan zona permainan edukatif seperti Toddler Station, craft & painting, fun games, dan science show.
Hadir pula sejumlah public figure, seperti Ricky Harun, Herfiza, Dini Aminarti, Uki Kautsar, Cut Intan, dan Nadzira Shafa Aska. Sebanyak 12 asatidz akan berbagi tema seputar keluarga, muamalah, hingga bisnis. Salah satunya adalah Ustadz Muhammad Abu Rivai yang akan mengupas tema “Warisan Menjadi Harta Haram”.
Halal Fair juga menjadi pasar produk fashion syar’i dengan promo spesial dari brand kenamaan seperti Vanara, Najaah Taqeeya, Amanaya, Purnamasari Devi, Hajar, dan lainnya. Fashion ikhwan juga hadir dengan merek seperti Fadkhera, Muslim Madani, Samase, Serumpun, dan Al Amura.
Satrio Sukur optimis bahwa program-program acara yang selalu segar dan sajian produk halal berkualitas akan menarik perhatian hingga 30 ribu pengunjung selama tiga hari. Sejumlah sponsor, seperti Wardah, Kahf, dan Biodef, juga akan memberikan promo spesial. Acara ini didukung oleh BPJPH, LPPOM MUI, MES Jakarta, Kemenparekraf, dan KNEKS.
Selengkapnya, rangkaian acara dapat dilihat di Instagram @halalfair.id. Tiket dapat diperoleh secara online seharga Rp35 ribu, dengan akses gratis untuk anak di bawah 2 tahun dan lansia di atas 65 tahun. Ada juga promo khusus hari Jumat, seperti diskon tiket 50% untuk pelajar, serta gratis masuk bagi guru, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan. (*/arrahmah.id)