PESHAWAR (Arrahmah.com) – Tehrik-e-Taliban Pakistan (TTP) telah merilis sebuah rekaman suara Hakimullah Mehsud yang membuktikan bahwa laporan dirinya terkena serangan pesawat tanpa awak AS pada hari Kamis itu tidak benar sama sekali, DawnNews melaporkan pada Jumat (15/1).
Rekaman suara yang diduga diambil pada hari Jumat dan dikirim ke berbagai media oleh Taliban ini berisi rekaman suara Hakimullah yang mengatakan bahwa ia masih hidup.
Pesan itu yang datang setelah rudal dari pesawat tak berawak AS menghantam daerah baratlaut pada hari Kamis dan menewaskan sedikitnya 15 orang, dan sejumlah pejabat keamanan mengatakan bahwa Mehsud berada di antara korban yang tewas.
Dalam rekaman itu, Mehsud menuduh pemerintah menggunakan media sebagai alat propaganda untuk melawan Taliban.
“Mereka (pemerintah) meluncurkan propaganda tentang kematian kami melalui media dan mereka mengatakan bahwa operasi mereka telah selesai di Waziristan Selatan. Hal-hal semacam ini pernah dan sering kali terjadi,” kata Mehsud.
Dia merujuk pada operasi militer Pakistan terhadap benteng pertahanan Taliban yang dilancarkan tahun lalu di distrik Waziristan Selatan.
“Saya mengatakan kepada seluruh bangsa bahwa berbagai macam serangan pesawat tanpa awak AS itu merupakan salah satu alat yang dipakai asing untuk melawan kedaulatan Pakistan dan para penguasa seharusnya bertanggung jawab atas setiap langkah yang diambil Taliban sebagai pembalasan,” kata Mehsud.
Wartawan yang akrab dengan Mehsud mengatakan bahwa suara itu benar-benar milik Mehsud.
Desas-desus yang juga muncul pada bulan Oktober tahun lalu mengenai terbunuhnya Hakimullah Mehsud, mendorong pemimpin Taliban Pakistan ini untuk mengeluarkan pernyataan yang sama menolak kematiannya. (althaf/afp/dawn/arrahmah.com)