ALEPPO (Arrahmah.com) – Dalam video yang dirilis pada Jum’at (6/12/2013) lalu, seorang hakim sebuah pengadilan syariah yang dijalankan oleh Daulah Islam Irak dan Syam atau Islamic State of Iraq and the Sham (ISIS) di Aleppo menyampaikan dukungan kepada mujahidin di Semenanjung Sinai. “Kami dan kalian adalah satu … kita bekerjasama untuk menegakkan agama Allah,” kata hakim yang tak disebut namanya itu.
Hakim ISIS tersebut menyerukan kepada “saudara-saudara mujahidin di Sinai” untuk bersabar dan memahami bahwa “Allah tidak akan membedakan batas antara kami dan kalian, dan tidak akan membedakan setiap negara.”
Lebih lanjut hakim tersebut juga menegaskan, “Jihad adalah cara untuk menegakkan agama Allah.”
“Saudara-saudara kami bersama dengan kalian … dengan apa pun kami dapat mendukung kalian, [maka] kami akan bekerja sama dengan kalian untuk menegakkan agama Allah,” ujarnya.
Mujahid ISIS tersebut kemudian melanjutkan pernyataannya teruntuk Kaum Muslimin di Mesir yang “meninggalkan jihad di mana pun, bahkan di negeri kalian.” “Ketika [nanti] kalian berdiri di hadapan Allah, Maha Suci dan Maha Tinggi Dia, apa yang akan kalian katakan?” tanyanya.
Sementara berkenaan dengan tentara yang menjadi pasukan boneka pemerintahan diktator Mesir, hakim ISIS ini bertanya berapa lama mereka akan terus menjadi “alat di tangan-tangan para tiran”.
Dia menyeru dan menegaskan bahwa para anggota tentara Mesir harus membaca Al-Qur’an “untuk mempelajari bahwa tidak ada alasan bagi kalian untuk membunuh Kaum Muslimin, tidak ada alasan bagi kalian untuk mematuhi tiran-tiran itu.”
Sejalan dengan pesan dari hakim Pengadilan Syariah ISIS ini, video baru menunjukkan Mujahidin ISIS melancarkan serangan di provinsi Anbar Irak.
“Selama jiwa kami masih berada dalam raga kami, kami tidak akan berhenti atau bosan memerangi kalian [kaum murtad dan syi’ah],” tegas salah seorang mujahid dalam video tersebut. (banan/arrahmah.com)