JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Saudi Arabia. Oleh karena itu, Nila menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji yang akan berangkat pada tahun ini untuk mulai menjaga kesehatan.
“Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat kita yang ingin naik haji. Haji ini jatuh di musim panas, heat sroke sangat membahayakan. Temperature saat musim haji kurang lebih nanti 50 – 51 derajat,” tegas Nila saat memberikan keterangan pers, Ahad (01/05/2016), di bandara Halim Perdanakusuma usai menyambut kedatangan Hj Culan, jamaah haji Indonesia yang dirawat di RS Garda Nasional Jeddah karena mengalami heat stroke, sebagaimana dilansir portal Kementerian Agama Republik Indonesia, kemenag.go.id.
Ikut hadir dalam kesempatan ini, Sekjen Kemenkes dan jajarannya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, serta Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis.
“Jamaah kita banyak orang tua yang tidak tahan. Ibu Culan waktu di Mina terkena heat stroke dan alhamdulillah bisa ditolong,” jelasnya.
Pemberangkatan calon jamaah haji Gelombang I dari Tanah Air menuju Madinah dijadwalkan akan dilakukan mulai 9 Agustus mendatang. Mengenai hal tersebut, Menkes Nila mengajak calon jamaah yang masuk dalam antrian pemberangkatan tahun ini untuk segera memeriksakan kesehatannya sejak awal.
“Kita tidak mengharapkan hal seperti yang dialami Hj Culan ini terjadi terus menerus. Cost-nya terlalu tinggi. Sementara cost untuk menjaga kesehatan (lebih murah). Kesehatan tetap harus dijaga dari awal,” imbaunya.
“Cek kesehatan dan suatu hari kita naik haji dalam keadaan sehat dan kembali dengan baik,” pesanya.
(ameera/arrahmah.com)