ISTANBUL (Arrahmah.com) – Pembukaan Hagia Sophia sebagai Masjid tidak akan mengubah apa pun bagi wisatawan, ujar seorang anggota parlemen Turki pada Jumat (17/7/2020), seperti dilaporkan Anadolu.
Veysel Eroglu, seorang anggota parlemen dan perwakilan khusus kepresidenan Turki untuk Irak, mengatakan telah terjadi kegembiraan besar di kalangan Muslim dan orang-orang Turki atas pembukaan Hagia Sophia sebagai Masjid.
Dia menekankan bahwa wisatawan akan terus dapat mengunjungi Hagia Sophia.
Dia mengatakan sebagaimana wisatawan bisa mengunjungi Sultanahmet Camii, juga dikenal sebagai Masjid Biru, mereka juga dapat mengunjungi Haghia Sophia dengan cara yang sama.
Hagia Sophia, pertama kali dibangun sebagai gereja pada periode Bizantium. Bangunan tersebut menjadi Masjid setelah Sultan Mehmed II menaklukkan Istanbul pada tahun 1453.
Pada tahun 1934, Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Attaturk mengubah Masjid Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum.
Pekan lalu, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934, yang mengubah Hagia Sophia dari Masjid menjadi museum, dan kini Hagia Sophia kembali menjadi Masjid. (haninmazaya/arrahmah.com)