JAKARTA (Arrahmah.com) – Lalu Heru Rojak usianya masih 13 tahun, dinobatkan menjadi juara pertama dalam Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadis (MHQH) ke-7 Pangeran Khalid bin Sulton bin Abdul Aziz Alu Suud tingkat Asia Pasifik katagori 10 juzz, Jakarta, Kamis (21/4/2016). Diapun dikenal selalu berprestasi dalam mata pelajaran matematika di sekolahnya.
Mengutip Poskotanews, Lalu Muhiban ayahanda Heru menyatakan bahwa anaknya masih belajar di SMP, dan dalam waktu 10 bulan berhasil menghafal 10 juzz ayat suci Alquran. Dia membantah kesenangan anaknya dalam menghafal Al Quran akan mengganggu pelajarannya di sekolah.
“Anak saya ini selalu mendapat juara pertama dalam ilmu matematika, dan tidak pernah menjadi juara kedua atau juara ketiga di sekolah,” terang Muhiban.
Menurut Muhiban, justru dengan kesenangannya dalam menghafal Alquran, maka ilmu-ilmu lainnya akan mengikutinya untuk dikuasainya.
Lalu Heru yang asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku merasa senang mendapat juara I dalam hafalan Alquran untuk 10 juzz. Ia merupakan peserta termuda dalam MHQH yang diikuti oleh 20 negara, termasuk Indonesia.
Dalam acara pengumuman berlangsung di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis malam (21/4), hadir Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Machasin, mantan Menter Agama Maftuh Basyuni, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Mubarak dan perwakilan organisasi kemasyarakat Islam.
(azm/arrahmah.com)