JAKARTA (Arrahmah.com) – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan ketika ada negara yang sewenang-sewenang terhadap negara lain, maka Indonesia harus konsisten menentangnya. Karena di dunia ini tidak boleh ada praktik kolonialisme.
Menurut Haedar, kebangkitan nasional merupakan tonggak penting menuju Indonesia Merdeka. Pada momentum ini rakyat Indonesia disadarkan akan hak-hak dasarnya untuk bebas dari segala bentuk penindasan, eksploitasi, kekerasan, dan kezaliman yang dilakukan penjajah.
Karena itu, Indonesia memang selayaknya tidak diam ketika ada suatu negara menginvasi atau menjajah negara lain.
”Ketika ada negara yang sewenang-sewenang mengagresi bangsa lain maka Indonesia layak konsisten menentangnya sebagai bagian dari urusan kita. Seraya membela bangsa yang dizalimi karena di dunia saat ini tidak boleh lagi ada praktik kolonialisme,” kata Haedar melalui akun twitter @HaedarNs, Kamis (20/5/2021).
Haedar juga mempertanyakan moral sebuah negara yang menginvasi negara serta masyarakat bangsa lain.
”Apa haknya suatu negara mengeksvansi bangsa lain padahal Tuhan menciptakan semua umat manusia sama untuk hidup merdeka di seluruh muka bumi,” tandasnya.
Haedar menjelaskan, sangat penting bagi seluruh elite dan masyarakat untuk menyadari arti kemerdekaan. Yaitu membawa Indonesia menjadi bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, maju, adil, dan makmur.
Ia menegaskan, jangan biarkan ada pihak yangmembelokkan jalan dari cita-cita kebangsaan yang diletakkan para pendiri negara Republik Indonesia tahun 1945
“Peringatan Kebangkitan Nasional adalah momentum meneguhkan komitmen Indonesia atas nilai dan hakikat kemerdekaan, sekaligus meluruskan kiblat keindonesiaan agar tidak salah jalan dalam mencapai tujuan,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)