![Hadits tersebut ditampilkan oleh stasiun King’s Cross London selama bulan suci Ramadhan. [Getty/file photo]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2024/03/hadits.jpg?fit=1155%2C650&ssl=1)
LONDON (Arrahmah.id) – Network Rail telah menghapus sebuah hadist yang ditampilkan di papan informasi keberangkatan di stasiun kereta api King’s Cross London setelah pesan tersebut memicu reaksi keras.
Operator kereta api menghadapi kritik menyusul keputusan mereka untuk menampilkan “hadits of the day” sebagai bagian dari perayaan Ramadhan dan inisiatif keberagaman.
BacaJuga
Hadits-hadits berbeda yang ditampilkan di stasiun King’s Cross London setiap hari ini, mendapat beragam pujian dan kritik di media sosial.
Pada hari kesembilan Ramadhan, terjadi reaksi balik atas salah satu hadist yang ditampilkan di papan pengumuman pada Selasa (19/3/2024).
“Nabi Muhammad (SAW) bersabda: Semua anak Adam adalah pendosa, namun sebaik-baik pendosa adalah mereka yang sering bertaubat,” bunyi hadist tersebut.
Seen at London's King's Cross Station. pic.twitter.com/qBEa7UBM1j
— ilmfeed (@IlmFeed) March 19, 2024
Hadist ini memicu “kemarahan” menurut GB News yang beraliran kanan. Network Rail, yang memiliki dan mengoperasikan stasiun tersebut kemudian menghapus pesan tersebut “setelah banyak kritik.” Di antara para kritikus tersebut adalah presenter media tersebut dan mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris, Nigel Farage, yang berkata, “Bukankah kita seharusnya menjadi negara Kristen?”
Sebuah laporan dari Telegraph pada Kamis (21/3) mengatakan bahwa perusahaan milik negara tersebut telah diperingatkan bahwa mereka berisiko “menimbulkan kebencian” dengan memasang pesan-pesan Islami seperti itu. Stephen Evans, kepala eksekutif Masyarakat Sekuler Nasional, mengatakan, “Ini adalah upaya yang bermaksud baik namun salah arah dan kontraproduktif dalam mencapai inklusivitas.”
Pesan keagamaan seperti ini, tambah Evans, menggerogoti prinsip netralitas. “Mempertahankan netralitas di ruang dan layanan publik adalah cara terbaik untuk membina masyarakat yang adil, harmonis, dan inklusif yang menghormati semua individu, terlepas dari keyakinan atau latar belakang mereka.”
Namun, humas Network Rail membela dengan mengatakan, “Stasiun King’s Cross terdiri dari tenaga kerja yang beragam dan multikultural dan pada saat-saat penting keagamaan, pesan-pesan seperti ini ditampilkan untuk merayakan keberagaman dan inklusivitas stasiun tersebut. Sepanjang tahun, pengiriman pesan di stasiun ini juga merayakan festival agama lain termasuk Paskah, Natal, dan Diwali untuk menandai keyakinan staf dan penumpang kami.”
Pekan lalu, hadist Nabi yang kami pasang adalah: “Ketika Ramadhan masuk, pintu surga terbuka. Pintu-pintu Neraka ditutup dan setan-setan dirantai.” Jika Anda menjalankan ibadah Ramadhan dan membutuhkan sesuatu untuk berbuka puasa, silakan berbicara dengan staf kami,” tambahnya.
The beauty of Ramadan in unexpected places…
A Ramadan hadith spotted at King's Cross Station reminds us of the blessings and wisdom this holy month brings. 🌙✨ #Ramadan #Hadith #KingsCross #London pic.twitter.com/WbmfN4H99F
— Islam Channel (@Islamchannel) March 16, 2024
Islam Channel yang berbasis di Inggris memuji tindakan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal tersebut menampilkan “keindahan Ramadhan di tempat yang tidak terduga”.
Papan tersebut juga menampilkan informasi waktu shalat Subuh dan Maghrib. (zarahamala/arrahmah.id)
